Perbedaan utama di antara mereka terletak pada perbedaan elektrolit. Elektrolit cair digunakan untuk baterai lithium-ion cair, sedangkan elektrolit polimer padat digunakan untuk baterai lithium-ion polimer. Polimer ini bisa "kering" atau "koloid". Saat ini, elektrolit gel polimer banyak digunakan.
Menurut bahan elektrolit yang berbeda yang digunakan dalam baterai lithium-ion, baterai lithium-ion dibagi menjadi baterai lithium-ion cair (LIB), baterai lithium-ion polimer (PLB) atau baterai lithium-ion plastik (PLB). Bahan positif dan negatif yang digunakan dalam baterai lithium-ion polimer sama dengan ion lithium cair. Bahan positif dibagi menjadi lithium kobalt oksida, lithium manganat, bahan terner dan bahan lithium besi fosfat. Elektroda negatif adalah grafit, dan prinsip kerja baterai pada dasarnya sama. Perbedaan utama di antara mereka terletak pada perbedaan elektrolit. Elektrolit cair digunakan untuk baterai lithium-ion cair, sedangkan elektrolit polimer padat digunakan untuk baterai lithium-ion polimer. Polimer ini bisa "kering" atau "koloid". Saat ini, elektrolit gel polimer banyak digunakan.
Klasifikasi baterai lithium polimer: padat: elektrolit polimer padat elektrolit baterai lithium ion adalah campuran polimer dan garam. Baterai ini memiliki konduktivitas ionik yang tinggi pada suhu kamar dan dapat digunakan pada suhu kamar.
