Baterai LiFePO4 LFP 48V 150Ah 7200Wh dengan BMS (Battery Management System) internal memiliki berbagai aplikasi. Berikut beberapa yang utama:
Penyimpanan Tenaga Surya: Baterai LFP dapat menyimpan energi yang dihasilkan melalui panel surya untuk digunakan nanti. BMS internal memastikan baterai diisi dan dikosongkan dengan aman sambil memantau kesehatan baterai.
Kendaraan Listrik: Baterai LFP adalah pilihan populer untuk kendaraan listrik karena menawarkan kepadatan energi yang tinggi dan masa pakai yang lama. BMS internal sangat penting untuk memantau status pengisian daya baterai dan melindunginya dari pengisian daya yang berlebihan atau pengosongan yang berlebihan.
Daya Cadangan Telekomunikasi: Baterai LFP dapat berfungsi sebagai sumber daya cadangan untuk menara telekomunikasi, memastikan layanan komunikasi tetap beroperasi selama pemadaman listrik.
Daya Cadangan UPS: Baterai LFP dapat berfungsi sebagai daya cadangan untuk sistem catu daya tak terputus (UPS), menyediakan daya penting selama pemadaman listrik.
Penggunaan di Laut: Baterai LFP ideal untuk penggunaan di laut karena aman dan stabil, serta kepadatan energinya yang tinggi dapat memberi daya pada aplikasi seperti penerangan, navigasi, dan peralatan komunikasi.
Penyimpanan Tenaga Angin: Baterai LFP dapat menyimpan energi yang dihasilkan melalui turbin angin, memastikan energi tersedia selama periode angin rendah.
Secara keseluruhan, baterai LFP 48V 150Ah 7200Wh dengan BMS internal menawarkan aplikasi serbaguna untuk berbagai industri, termasuk penyimpanan energi terbarukan, kendaraan listrik, daya cadangan, dan penggunaan kelautan. BMS internal memastikan baterai beroperasi dalam batas aman dan meningkatkan masa pakai dan kinerja baterai.
