A pembangkit listrik portabelWaktu pengoperasian ditentukan oleh sejumlah variabel, termasuk kapasitasnya, perangkat yang diberi daya, dan konsumsi daya perangkat tersebut. Berikut ini adalah variabel utama yang mempengaruhi berapa lama pembangkit listrik portabel akan beroperasi:
Kapasitas Baterai: Durasi pengoperasian pembangkit listrik portabel sebagian besar bergantung pada kapasitas baterainya. Perangkat Anda akan bekerja lebih lama jika kapasitasnya lebih besar. Pembangkit listrik portabel 100 watt-jam (Wh), misalnya, dapat menjalankan perangkat 10 watt selama sepuluh jam, sedangkan pembangkit listrik portabel 300 watt-jam (Wh) dapat menjalankan perangkat yang sama selama tiga puluh jam.
Penarikan Daya Perangkat: Waktu pengoperasian juga akan dipengaruhi oleh penggunaan daya perangkat. Perkakas listrik dan lemari es, misalnya, memerlukan lebih banyak daya dan pada akhirnya akan menghabiskan kapasitas baterai pembangkit listrik, sehingga membatasi waktu pengoperasiannya.
Prosedur Pengisian Daya: Waktu pengoperasian pembangkit listrik juga dapat dipengaruhi oleh cara pengisian dayanya. Jumlah sinar matahari dan waktu berdampak pada jumlah listrik yang dihasilkan oleh panel surya, sehingga pengisian ulang baterai mungkin memerlukan waktu lebih lama.
Efisiensi: Efisiensi sirkuit pembangkit listrik juga berdampak pada waktu pengoperasian. Persentase kapasitas baterai yang lebih tinggi diubah oleh pembangkit listrik yang lebih efisien menjadi energi yang dapat digunakan, sehingga memperpanjang masa pakai baterai dan menurunkan jumlah daya yang hilang sebagai panas.
Perkakas atau peralatan yang lebih besar biasanya hanya dapat berfungsi selama beberapa jampembangkit listrik portabel, namun gadget dengan konsumsi daya rendah seperti ponsel cerdas atau lampu LED kecil dapat menyala selama beberapa hari. Untuk memastikan perkiraan waktu pengoperasian, penting untuk memverifikasi kapasitas pembangkit listrik dan konsumsi daya perangkat yang akan Anda gunakan.
